Ingin hati memeluk gunung, apa daya gunungnya meletus (he…he…he).
Itulah pepatah yang tepat tuk bgegambarin cita – cita yang nggak kesampaian. Pengennya she married as soon as possible, udah kebelet, tapi belum bisa terwujud segera (ihik…ihik). Jadilah diri ini JLB alias jomblo lagi, bo !
Setiap tenda biru berkibar, janur kuning melengkung, atau surat undangan hadir di tangan lengkap dengan surat Ar – Ruum ayat 21 yang jadi cirri khas undangan nikah, hati serasa perih. Bak luka tersiram air accu. Oh, kapankah cintaku akan bertaut ? Sementara kawan – kawan seperjuangan telah mendahului. Ada yang istrinya sudah berbadan dua, malah ada juga yang sudah beranak dua. Lebih perih lagi adik kelas pun tega ‘menyalip’ di tikungan (angkooot kali !). jomblo itu terkadang memeang pedih, kopral !
Bercita – cita menikah itu bagus, Karena disunahkan oleh Nabi kita, Muhammad saw. Menyusun strategi juga harus, karena nikah juga perlu pesiapan yang matang. Tapi bagaimana jika status jomblo masih melekat ? Salah takdir ? Harus menikmati kejombloan kita ? Atau gimana, neh ? Ada ide ? Kalo nggak ada, baca aja deh buku ini. Moga – moga nggak terus – terusan pedih en cepet nikah.
Judul buku : High Qualty Jomblo
Penulis : M. Iwan Januar
Penerbit : Al – Azhar Teens
Cetakan I : Juni 2005
Tebal : 40 Halaman
Ukuran : 10 x 15 cm
Harga : RP. 5.000,00
Stok : Terbatas
**************************************************************************
Lihat juga buku lainnya :
* Bulan Madu Sepanjang Hari
*************************************************************************
No comments:
Post a Comment